BAB 1 PENGERTIAN ILMU SEJARAH
Sejarah, dalam bahasa Indonesia dapat berarti riwayat kejadian masa lampau yang
benar-benar terjadi atau riwayat asal usul keturunan (terutama untuk raja-raja
yang memerintah).Umumnya sejarah dikenal sebagai informasi mengenai kejadian
yang sudah lampau. Sebagai cabang ilmu pengetahuan, mempelajari sejarah berarti
mempelajari dan menerjemahkan informasi dari catatan-catatan yang dibuat oleh
orang perorang, keluarga, dan komunitas. Pengetahuan akan sejarah melingkupi:
pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan
cara berpikir secara historis.Dahulu, pembelajaran mengenai sejarah
dikategorikan sebagai bagian dari Ilmu Budaya (Humaniora). Akan tetapi,
di saat sekarang ini, Sejarah lebih sering dikategorikan sebagai Ilmu Sosial, terutama bila menyangkut perunutan sejarah secara kronologis.Ilmu Sejarah
mempelajari berbagai kejadian yang berhubungan dengan kemanusiaan di masa lalu. Sejarah dibagi ke dalam
beberapa sub dan bagian khusus lainnya seperti kronologi, historiograf, genealogi, paleografi, dan kliometrik. Orang yang mengkhususkan diri
mempelajari sejarah disebut sejarawan. Ilmu Sejarah juga disebut sebagai Ilmu Tarikh atau Ilmu Babad.
Sejarah
dapat dilihat pada 3 dimensi :
1.
Sejarah sebagai pengetahuan tentang
kejadian dan keadaan manusia di masa lampau yang memiliki kaitan dengan masa
kini.
2.
Sejarah sebagai pengetahuan tentang
hukum yang menguasainya yang di peroleh dari penyelidikan dan analisis.
3.
Sejarah sebagai filsafat dan
mempelajari hukum-hukum yang mempengaruhinya.
Pengertian Sejarah menurut Para Ahli Sejarah
1). Moh. Yamin
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dibuktikan dengan kenyataan.
2). R. Moh Ali, pengertian sejarah ada 3 yaitu:
a). Sejarah adalah kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa seluruhnya yang berkaitan
dengan
kehidupan manusia.
b). Sejarah
adalah cerita yang tersusun secara sistematis (serba teratur dan rapi)
c). Sejarah
adalah ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian-kejadian pada
masa lampau.
3). Patrick Gardiner
4). J.V Brice
Sejarah adalah catatan-catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan dan diperbuat oleh manusia.
Pengertian sejarah berbeda dengan pengertian Ilmu sejarah. Sejarah adalah
peristiwa yang terjadi pada masa lalu manusia sedangkan Ilmu sejarah adalah
ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia.
Menurut Sumber Lain:
1. Menurut Benedetto Croce (1951)
Sejarah merupakan rekaman kreasi jiwa
manusia di semua bidang baik teoritikal maupun praktikal. Kreasi spiritual ini
senantiasa lahir dalam hati dan pikiran manusia jenius, budayawan, pemikir yang mengutamakan tindakan dan pembaru agama.
2. Menurut sejarawan Baverley Southgate (1996)
Pengertian
sejarah dapat didefinisikan sebagai “studi tentang peristiwa di masa
lampau.”Dengan demikian,sejarah merupakan peristiwa faktual di masa
lampau,bukan kisah fiktif apalagi rekayasa. Definisi menurut Baverley Southgate
merupakan pemahaman paling sederhana. Pengertian sejarah menurut Baverley
menghendaki pemahaman obyektif terhadap fakta-fakta historis. Metode
penulisannya menggunakan narasi historis dan tidak dibenarkan secara analitis
(analisis sejarah).
3. Ilmu
pengetahuan historis (sejarah) menurut Karl Popper adalah ilmu pengetahuan yang tertarik
pada peristiwa-peristiwa spesifik dan penjelasannya. Sejarah sering
dideskripsikan sebagai peristiwa-peristiwa masa lalu sebagaimana peristiwa itu
benar-benar terjadi secara aktual. Popper menyatakan bahwa dalam sejarah tidak
teori-teori yang mempersatukan. Dalam artian, kumpulan hukum universal yang
sepele digunakan dan diterima begitu saja (are taken for granted).
4. Menurut
Muthahhari,
Ada tiga cara mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin kesejarahan yang
saling berkaitan, yaitu:
a. sejarah tradisional (tarikh naqli) adalah pengetahuan tentang kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.
b. sejarah ilmiah (tarikh ilmy), yaitu pengetahuan tentang hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau yang diperoleh melaluipendekatan dan analisis atas peristiwa-peristiwa masa lampau.
c. filsafat sejarah (tarikh falsafi), yaitu pengetahuan
tentang perubahan-perubahan bertahap yang membawa masyarakat dari satu tahap ke
tahap lain, ia membahas hukum-hukum yang menguasai perubahan-perubahan ini.
Dengan kata lain, ia adalah ilmu tentang menjadi masyarakat, bukan tentang
mewujudnya saja.
5. Sejarah, menurut Encarta adalah "pada pengertiannya yang luas, totalitas dari semua kejadian masa lalu,"
6. menurut Britannica "disiplin yang mempelajari rekaman kejadian secara kronologis (menyangkut negara dan manusia) berdasarkan pengujian kritis atas materi sumber dan biasanyamenyajikan penjelasan atas penyebabnya,"
7. Wikipedia menyebut
"Sejarah
adalah narasi dan penelitian kejadian masa lalu yang sinambung
dansistematis."
8. SEJARAH, menurut E.H. Carr dalam buku teksnya What is History, adalah dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan lampau, suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya.
8. SEJARAH, menurut E.H. Carr dalam buku teksnya What is History, adalah dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan lampau, suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya.
9. Sejarah menurut G.R. Elton dan Henry Pirenne berdasarkan studi displin ilmu yang bersumber pada ; 1.Filologi (ilmu yang mempelajari tulisan dan bahasa pada naskah-naskah kuno; daun lontar, daluwang, kertas).2. Epigraf (ilmu yang mempelajari tulisan dan bahasa kuno pada batu, kayu, logam, dikenal sebagai prasasti), 3.Arkeologi (ilmu yang mempelajari benda-benda peninggalan sejarah/artefak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar